aku di lahirkan sempurna oleh bundaku tanpa satupun yang cacat dari diriku
20 tahun sudah aku berpijak dibumi pertiwi
tak ada yang berubah di hidupku
aku masih berdiri dengan kedua kaki orang tuaku
masih mengharap sesuap nasi dari mereka
disaat aku yakin melangkahkan dengan ke-2 kakiku, tapi engkau malah menolaknya
matahari siap melengkungkan senyumnya untuk menyambut pagi
tak sengaja keluar setetes air dari mataku
menetes, menetes lagi, dan seterusnya
kesalahan apa lagi yang aku timbulkan sehingga kau berkata seperti itu???
semua yang kau ucap ku lakukan
Durhakakah aku jika sekali melanggar peraturanmu???
dosa apa yang akan aku terima kelak jika melanggar peraturanmu itu???
dengan apa aku harus menebus kesalahanku???
aku tidak sanggup jika selamanya hidup seperti ini
aku juga ingin bebas, meskipun itu hanya sementara dan harus kembali padamu lagi
harus kemanakah aku mengadu semua ini???
lantunan doaku belum juga terkabulkan
bukankah aku sudah cukup dewasa untuk menentukan hidupku sendiri
aku layak untuk berdiri dengan kedua kakiku
teman, aku tak punya teman yang bisa mengerti setiap tingkahku, semua kelemahanku
pujaan hati, aku tidak bisa lagi berkata jika bicara soal hati
sudah 3 bulan ini dia pergi dariku, dia meninggalkan aku tanpa alasan yang aku mengerti
dia memang sosok dewa yang sempurna di mataku
kedewasaan, kesabaran, ketegaran,kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan hidupnya
hidupnya lebih hancur dari pada aku, tapi dia selalu tersenyum menghadapi kerasnya hidup
TUHAN....
jika boleh aku meminta, aku ingin kedua orang tuaku menyanyangi aku layaknya anak kandung bukan seperti anak tiri, aku sayang orang tuaku tapi mereka tak pernah sedikitpun mengerti perasaanku
aku ingin teman yang banyak, agar aku tdk kesepian disaat aku terpuruk
agar aku punya tempat untuk bersandar disaat aku senang maupun sedih
agar aku bisa berbagi tawa dan canda untuk memory tuaku kelak
agar aku punya bukti bahwa akulah sang remaja yang punya ribuan kenangan manis
(maaf jika aku tampilkan d blogku)
aku ingin dia, dia yang belakangan ini mengisi hatiku
dia yang sudah berhasil mengambil hatiku
tanpa dia sadari hatiku selalu tenang jika berada di sampingnya
timbul semangat untuk menyambut hari esok
aku ingin dia kembali padaku
hanya kematian yang bisa memisahkan duniaku dan duniamu
dan tangan tuhan yang akan menyatukan hidup kita di alam yang kekal